Kamis

E-Mail Server on Windows Server 2003

Email Server merupakan perangkat lunak program yang mendristribusikan file atau informasi sebagai respon atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.
Peralatan :
  • 5 buah laptop bisa lebih, bisa kurang (bisa 2 laptop / satu (vmware) )
  • 1 buah switch 5 port
  • 5 buah kabel UTP tentunya sudah ad konektor RJ 45
Caranya :
Langkah pertama yaitu men-setting laptop yang digunakan sebagai server, Disini kami menggunakan OS Windows Server 2003 pada VMware Workstation .

Langkahnya sebagai berikut :
> Disini kami sudah membuat domain controller/active directory sebelumnya, caranya lihat disini

  1. Mengaktifkan E-mail services : start -> Control Panel -> Add/Remove Program -> Add/Remove Windows components -> centang E-mail Services -> klik next -> tunggu sampai selesai -> finish -> close
  2. Start -> Manage your sever -> Mail server -> Manage this mail server
  3. Pilih Active Directory integrated ( directory yang sudah ada )
  4. Masukan nama domain email yang akan kita buat : klik New Domain -> isikan nama domain sama dengan DNS yang telah dibuat. ex : meisel.com -> Next.
  5. Masuk pada domain email yang kita buat. klik meisel.com
  6. Buat user baru dengan memilih add mailbox, kita dapat membuat account untuk user baru, disini kami membuat 4 account dengan username : doni, agus, candra, rasyid -> bisa dilihat settingnya dibawah.
  7. Masukan nama account baru dan passwodnya. (kombinasi password harus kombinasi angka, huruf besar dan kecil).
  8. Waktunya pengecekan dan setting pada host
NB: disini kami Menggunakan IP untuk DNS : 192.168.2.7 yang berfungsi juga sebagai setting POP3 & SMTP.

Setting HOST :
1. rasyid
Setting IP : 192.168.2.9 agar bisa connect ke server


Setting Microsoft Outlook 2010 beta (masih gratis):
  • buka msoutlook
  • klik File-> Info-> Account Setting -> pilih new di tab E-mail
  • Pilih Microsoft Exchange, POP3, or IMAP -> next
  • Pilih Manully configure -> next
  • Pilih Internet E-mail -> next
  • Masukkan Nama account yang dibuat pada mailbox, Email address, IP dari server untuk Incoming mail dan Outgoing mail.
  • ketikkan username dan password untuk email -> Test Account Settings, untuk mengetes berhasil / tidak ! lebih jelasnya lihat gambar dibawah !!

  • Bila Hasilnya seperti dibawah berarti berhasil
  • Next -> Finish
Beuh... Selesai Juga...

Untuk user lain ( agus,doni,candra) sama semua caranya, bedakan pada penggunaan IP untuk koneksi ke Server.

Ini hasil Screenshoot kirim-kiriman email lewat server yang barusan dibuat !! oye---


Tunggu Tutorial Selanjutnya... :)

Selasa

WEB Server di Windows Server 2003

  1. Mulai dengan klik start menu
  2. Lalu pilih “Control Panel”
  3. Kemudian pilih “add or remove programs”
  4. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
  5. Pada windows components pilih “Application Server”,
  6. Kemudian pilih “Detail”
  7. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK
  8. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.
  9. Setelah IIS diinstall, klik start menu à administrative tools à Internet Information Services (IIS) Manager.
  10. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New à Web Site…
  11. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”
  12. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next
  13. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next
  14. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub à wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next
  15. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next
  16. Setelah itu Klik Finish.
  17. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties
  18. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK
DONE!!!!
  • ini hasil pecobaan urang



Menginstall Active Directory, Setting Domain Controller dan Sharing Folder di Windows Server 2003

1. Ketikkan dcpromo di run command
2. Akan muncul Active Directory Installation Wizard > pilih Domain Controller for a New Domain > klik next
3. Pilih Domain in new forest > klik next
4. masukkan nama dns > ex : rasyid.com
5. pada Domain NetBIOS >langsung klik next aj
6. Pilih Install and configure Dns server on this computer, and set ... > klik next
7. masukan password untuk recovery. harus beda dengan password admin > next
8. untuk database dan log folder pilih default saja > klik next
9. kemudian biarkan sysvol nya juga secara default > next
10. pilih permission yang atas agar anonymous user juga dapat bergabung > next
11. proses installasi telah selesai di setting dan berjalan
12. setelah selesai dapat di restart
13. pada saat LOGIN pilih Option dan pilih domain RASYID yang tadi sudah di buat
ni contoh hasilnya : all program > administrative tool > active directory user and computer

Sharing Folder


Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu 9.10

Server DHCP (Dynamic Host Control Protocol) berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada setiap komputer klien yang terhubung ke suatu jaringan komputer. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konfigurasi secara manual pada setiap komputer sehingga meringankan dalam pengaturan pengalamatan pada suatu jaringan komputer.

Berikut ini Adalah langkah2 konfigurasinya di ubuntu 9.10 :

1. Install Server DHCP
> Lewat terminal / synaptic package manager
Terminal : sudo apt-get install dhcp3-server

2. Mengkonfigurasi Server DHCP
> gksudo gedit /etc/default/dhcp3-server
cari INTERFACES=” " ganti dengan INTERFACES=”eth0″ > simpan dan keluar
Selanjutnya edit file dhcpd.conf :
saya menggunakan konfigurasi jaringan sebagai berikut :
subnet Mask; 255.255.255.128
IP range : 192.168.0.3 - 192.168.0.126
subnet ID : 192.168.0.0
broadcast address: 192.168.0.127
gateway : 192.168.0.1

gksudo gedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
cari bagian ini:

# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}

ganti dengan :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.128 {
range 192.168.0.3 192.168.0.126;
option domain-name-servers 202.182.57.14;
option domain-name “okeoke.com”;
option routers 192.168.0.2;
option broadcast-address 192.168.0.127;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

simpan dan keluar

3. Restart : sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

Rabu

Manakah yang paling efektif, Thin client / Fat Client ?













Thin Client maupun Fat Client, masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangan. Meskipun penggunaan Thin Client / Fat Client lebih efektif berdasar kebutuhan sistem, tapi saya lebih cenderung memilih Thin Client karena memiliki banyak keuntungan daripada kekurangannya.

Keuntungan dan Keterbatasan Thin Client :

Keuntungan :
  • Fleksibilitas, jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
  • Kemudahan adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
  • Biaya dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan pada client.

Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
  • Ketahanan Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua pengguna (user).
  • Menggunakan Thin Client tidak akan berfungsi dengan baik bila digunakan dalam bidang komputasi, seperti penggunaan aplikasi yang membutuhkan kerja prosesor dan grafis secara intensif, seperti aplikasi sistem informasi geografi (GIS).

Selasa

OSI LAYER dan PROTOKOL

Layer

Keterangan

Protokol

APPLICATION

Berfungsi sebagai antarmuka (penghubung) aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan membuat pesan-pesan kesalahan.

FTP, TELNET, SMTP, HTTP, POP3.

Presentation

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

VNC, RDP, ASCII, EBDIC.

Session

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri.

NETBIOS, NETBEUI, ADSP, PAP.

Transport

Berfungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima.

UDP,TCP,SPX.

Network

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

IP, IPX.

Data Link

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame. Terjadi error correction, flow control, pengalamatan MAC address.

Ethernet, Tokenbus, Tokenring, Demand Priority.

Physical

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan, dan pengabelan.

Update Kernel Ubuntu Manual

Cara Mudah Buat Update Kernel Terbaru Ubuntu :
1. Download File Kernel Terbaru dari http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/
2. Download :
  • linux-headers-2.6.34-020634rc1_2.6.34-020634rc1_all.deb
  • linux-headers-2.6.34-020634rc1-generic_2.6.34-020634rc1_i386.deb
  • linux-image-2.6.34-020634rc1-generic_2.6.34-020634rc1_i386.deb
i386 untuk ubuntu 32 bit, sedangkan untuk ubuntu 64 bit download yang amd64.

3. Simpan hasil Download ke folder yang kamu inginkan, misal di Desktop
4. Masuk terminal : ketik cd Desktop untuk masuk ke folder desktop
5. Lakukan Kompilasi dengan menetikkan sudo dpkg -i nama file
ex : sudo dpkg -i linux-headers-2.6.34-020634rc1_2.6.34-020634rc1_all.deb
6. Kompilasi harus Urut!! dari headers..all.deb -> headers..i386.deb -> image..i386.deb
7. Apabila udah selesai prosesnya, RESTART dan Lihat hasilnya dengan mengetikkan uname -r / uname -a di terminal
DIbawah screenshot dari percobaan saya :
1.







2.



















3.


















4. RESTART dan Lihat hasilnya dengan mengetikkan uname -r / uname -a